Sumber Daya Pendukung Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias dari Limbah | Merancang Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias Limbah

Sumber Daya Pendukung Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias dari Limbah


Usaha kerajinan hias dari limbah tidak hanya meliputi perajinan dan bahan baku. Terdapat beberapa sumber daya yang terlibat untuk mewujudkan keberhasilan usaha. Sebelum kamu mempelajari tentang sumber daya pendukung produksi kerajinan, coba perhatikan teks berikut ini dengan saksama.
Peluang Usaha Kerajinan Tangan Bunga Dari Botol Plastik Bekas
Botol merupakan limbah yang sering ditemui di sekitar kita. Botol yang berbahan plastik sulit untuk diuraikan. Pembuatan kerajinan dari limbah botol menjadi cara menjaga lingkungan dan pengolahan kembali limbah botol menjadi kerajinan yang bernilai.
Kerajinan Dari Botol Plastik Bekas
Alat dan bahan yang diperlukan untuk dapat membuat kerajinan bunga seperti pada gambar yaitu antara lain: botol, styrofoam, gunting, kawat, dan spidol permanent. Pembuatan kerajinan  bunga dari limbah botol tersebut cukup mudah. Perlu dibuat pola terlebih dahulu sebelum botol mulai digunting. Spidol permanent berfungsi untuk memberikan wama pada kelopak bunga. Setelah bunga jadi, bunga dapat dirangkai menggunakan kawat dan di pasang pada stryrofoam kemudian menjadi hiasan rangkaian bunga. Modal yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan ini terbilang murah. Namun, diperlukan perajin yang terampil, kreatif dan inovatif untuk dapat menghasilkan kerajinan yang memiliki nilai jual lebih.
Berdasarkan artikel, sumber daya usaha yang terlihat pada artikel yaitu botol bekas, gunting, modal, dan perajin yang kreatif dan inovatif. Tidak semua kerajinan layak untuk dijual. Perlu imajinasi, kreativitas, dan inovasi untuk membuat kerajinan yang layak jual.
Kegiatan
Judul Kegiatan:Berlatih Mengenali Sumber Daya yang Dibutuhkan Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias dari Limbah
Jenis Kegiatan:Kerja Mandiri
Tujuan Kegiatan:Peserta didik dapat menyebutkan sumber daya proses produksi usaha kerajinan hias dari limbah dengan tepat
Langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.
1.Cari dan amatilah artikel tentang proses produksi kerajinan hias dari limbah!
2.Lakukanlah tanya jawab dengan teman sekelasmu mengenai sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha proses produksi kerajinan hias dari limbah!
3.Selain bertukar informasi, dalamilah datamu dengan membaca buku, artikel, atau berita tentang sumber daya usaha produksi kerajinan hias dari limbah!
4.Identifikasilah sumber daya produksi usaha kerajinan hias dari limbah pada artikel yang kamu amati!
5.Simpulkanlah identifikasimu dengan menyebutkan sumber daya yang proses produksi usaha kerajinan hias dari limbah pada artikel!
6.Setelah selesai, presentasikanlah kesimpulanmu di depan kelas dengan jujur dan percaya diri berdasarkan hasil pengamatanmu!
Kamu telah berhasil mengenali sumber daya produksi usaha kerajinan hias dari limbah melalui Kegiatan ditas Kemudian simaklah materi berikut untuk memperdalam pemahamanmu tentang sumber daya pendukung proses produksi usaha kerajinan hias. Simaklah materi berikut ini untuk lebih memahami tentang sumber daya pendukung proses produksi usaha kerajinan hias dari limbah. 
a.Men and Women

Peran manusia pada pembuatan kerajinan tempat pensil adalah sebagai perajin maupun pemilik usaha. Meski kerajinan yang dihasilkan cukup sederhana, diperlukan keterampilan dari perajin, sehingga kerajinan tersebut terlihat unik dan bernilai jual lebih.
b.Materials

Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan bunga dari limbah jeans,yaitu limbah jeans, g'unting, jarum, benang, dakron, sumpit atau pensil bekas s'ebagai tangkai, pot bunga kecil dan hiasan rumput hijau.
c.Machine

Mesin yang digunakan dalam produksi ini dapat berupa mesin jahit. Mesin jahit dapat digunakan untk menggantikan penjahitan manual.
d.Methods

Cara kerja pembuatan kerajinan ini harus dirancang terlebih dahulu untuk memudahkan proses pembuatan. Teknik jahit adalah metode yang digunakan untuk membuat kerajinan bunga dari limbah jeans ini.
e.Money
Uang digunakan untuk membeli peralatan dan bahan tambahan seperti dakron dan pot kecil. Uang juga berfungsi untuk membayar pekerja/perajin.
f.Markets

Penentuan pasar berfungsi sebagai acuan untuk menghasilkan produk kerajinan dengan standar atau kualitas tertentu. Semakin banyak produk yang terjual. maka produk tersebut berhasil diterima oleh konsumen.

Merancang Proses Produksi Usaha Kerajinan Hias Limbah

1Ide Produk; Disusun berdasarkan kebutuhan konsumen, dorongan teknologi (kemampuan perusahaan dalam riset dan pengembangan), dan keuangan, pemasaran, serta personalia.
2.Seleksi Ide Produk; Seleksi berdasarkan evaluasi kebutuhan konsumen, kemampuan menghasilkan produk, dan keadaan keuangan perusahaan.
3.Desain awal; Desain a wal atau rancang bangun a wal mempertimbangkan beberapa tujuan yaitu manfaat produk, fungsi barang, style, keindahan barang dengan melihat keseimbangan biaya, kualitas, dan performance produk.
4.Prototype; Tahap ini dilakukan dengan percobaan kemampuan dan kekuatan produk, kemudian dievaluasi.
5.Testing; Uji coba fungsi produk apakah memenuhi syarat atau tidak.
6.Desain Akhir; Pada tahap desain akhir, produk yang telah melewati tahap testing disempurnakan sesuai dengan hasil uji yang telah dilakukan.
7.Implementasi; Tahap proses produksi dan pemasarannya.

Penerapan Keselamatan Kerja

Setiap pembuatan kerajinan hias dari limbah pasti memiliki standar keselamatan kerja yang berbeda-beda. Keselamatan kerja pada pembuatan kerajinan hias dari limbah daun kering yaitu sebagai berikut.
  • Penyiapan peralatan keamanan seperti alas pemotong karton atau yellow board.
  • Menyiapkan P3K di sekitar tempat produksi.
  • Melakukan percobaan penggunaan peralatan produksi sesuai petunjuk seperti mengecek ketajaman cutter.
  • Menjauhkan atau memisahkan limbah daun kering dari bahan lain. Daun kering adalah bahan yang mudah rusak apabila terinjak atau tertindih.
  • Pastikan tempat produksi nyaman dan aman untuk digunakan, seperti pencahayaan dan tempat produksi yang luas, tidak banyak barang, jauh dari hewan atau anak kecil.

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Level Gerak Pada Tari, Level Tinggi, Level Sedang, Level Rendah, Pola Lantai Tari, Berpasangan, Kelompok

Teknik Membentuk, Teknik Cetak, Teknik Menganyam, Teknik Menenun, Teknik Membordir, Teknik Mengukir, Pengelolaan Sumber Daya Usaha,

Proses Pencetakan dengan Teknik Cetak Tekan, Proses Pembentukan dengan Teknik Cetak Tuang